Duhai dimalam nan hening
Mengalun semai nada menggugah jiwa
Nada itu adalah firman-Nya
Yang begitu indah dan menenteramkan hati gersang
Kegersangan hati akan mulai bersemi
Kegersangan hati akan mulai bersemi
Oleh kumandang senandung indah penggugah jiwa
Harapan tertanam dalam desiran resah diri
Agar senandungnya selalu menyatu dalam jiwa raga
Agar senandungnya selalu menyatu dalam jiwa raga
Bilakah kerinduan hati selalu ada
Kepada Ilahi dan Rasul-Nya
Yang selalu terpaut dalam sukma
Maka itu adalah azam yang tiada tara
Bathin bergema dalam jeritan memohon ampunan Ilahi
Terhadap titik-titik noda dan buih-buih cinta dunia
Yang membawa diri hanyut dalam derai derita jiwa
Yang selalu berkepanjangan tiada puasnya....
Ingin rasa menghapus noda hitam dalam qalbu
Mengubahnya menjadi qalbu yang bening dan penuh cinta
Namun kadangkala deburan ombak dunia kian menderu
Membuat jiwa raga lemah tak berdaya.......
Yaa Rabbi......
Bimbing diri ini menuju cinta-Mu
Menggapai mahligai mahabbah Rasul-Mu
Jadikan getah getar kidung ini terpatri
Dalam diri siapapun yang mampu menepiskannya
Dalam ukiran emas didalam qalbu
Yaa Rabbi......
Ingin kami memiliki rasa rindu tak terperih akan cinta-Mu
Rindu yang menghanyutkan qalbu untuk selalu mengingat-Mu...
Bilakah rindu ini berlabuh dalam lautan kasih-Mu
Rindu yang membawa damai oleh kemiskinan duniawi...
Bilakah rindu ini selalu terpuaskan oleh kemurahan-Mu
Dikala kemewahan dunia dalam genggaman tangan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"