SANG PETARUNG NASIB

Bersandar pagi yang terus berganti
Para petarung nasib tak pernah berhenti
Mendobrak bola dunia  dengan segala  keyakinan dihati
Agar hidup tak tersentuh mati...


Butir butir keringatnya  menjadi tanda
Warna cinta untuk keluarga kecilnya
Membuka semua alur kesempatan dunia 
Untuk menulis hikmah hari ini dalam suka duka...


Tak perduli walau susunan tulang menjadi retak
Ditumbuk bersama  kisah  hidup dengan suara kian serak
Namun semangat tak pernah gentar
Menyibak  tirai kehidupan dalam  do'a dan ikhtiar...


Menyelami waktu yang pergi tak pernah kembali
Melihat apa saja yang telah di tanam untuk dipanen nanti
Sebagai bekal untuk hidup dikemudian hari
Saat usia senja hingga kematian menghampiri... 


Bertanyalah semua petarung nasib di akhir kisah ikhtiarnya
Dikala desah nafas diliputi rasa sunyi hampa 
Disaat  petang  datang  menyelimuti tubuhnya
Sudahkah syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa...


( SUFI AKHIR ZAMAN 11/10/2011 )


1 komentar:

  1. Hidup diukur bukan berdasarkan lamanya
    Melainkan berdasarkan besarnya amal yang diperbuat
    Keajaiban terletak ketika semakin banyak kita memberi
    Maka akan semakin banyak yang kita punyai

    Seberapa jauh perjalanan dalam hidup ini
    Tergantung pada apakah kita mampu bersikap lembut kepada yang lebih muda
    Bersikap kasih kepada yang lebih tua
    Bersimpati kepada yang berjuang lebih keras
    Dan bertenggang rasa kepada yang lemah
    Karena suatu hari nanti dalam hidup ini
    Kita akan menjadi salah satu diantaranya

    Orang menyukai kita bukan dari siapa diri kita
    Tapi dari apakah kita dapat membuat orang tersebut senang
    Hanya mereka yang telah menyadari kekuatan,ketulusan dan memberi tanpa pamrih Akan mengalami kebahagiaan hidup yang paling mendalam,dan kepuasan sejati.

    Tujuan hidup bukan untuk menang
    Tujuan hidup adalah untuk tumbuh dan saling berbagi

    Kesalahan kita yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengurusi kesalahan orang lain.
    Kemiskinan yang paling menyedihkan adalah kesepian dan rasa tidak diinginkan kehadirannya oleh orang lain.....

    BalasHapus

"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"