١_ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
٢_ الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
٣_ الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
٤_ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
٥_ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
٦_ اهدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
٧_صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
٣_ الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
٤_ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
٥_ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
٦_ اهدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
٧_صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
1.Surah Al-Fathihah disebut juga sebagai Surah Pembuka (Alfa = Yang Awal),yaitu sebagai pembuka/gerbang awal dan syahnya shalat.
Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu,Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Tidak ada (tidak sah) shalat bagi yang tidak membaca Fatihah al Kitab / Al-Fathihah" (HR. Bukhari, Muslim)
2.Ummul Kitab(Induk Kitab),Ummul Qur'an(Induk Al-Qur'an),
“Barangsiapa yang shalat tidak membaca Ummul Qur’an (Surah Al Fatihah) maka shalatnya tidak lengkap / khidaaj.” (HR. Muslim)
3.As-Sab'ul matsaany (Tujuh yang diulang-ulang),Ash-Shalat (karena merupakan rukun shalat),
Dari Abu Sa’id Rafi’ Ibnul Mu’alla radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Maukah kamu aku ajari sebuah surah paling agung dalam Al Quran sebelum kamu keluar dari masjid nanti?”
Maka beliau pun berjalan sembari menggandeng tanganku. Tatkala kami sudah hampir keluar maka aku pun berkata; Wahai Rasulullah, Anda tadi telah bersabda, “Aku akan mengajarimu sebuah surah paling agung dalam Al Quran?”
Maka beliau bersabda, “Alhamdulillaahi Rabbil ‘alamiin (Surah Al-Fatihah), itulah As Sab’ul Matsaany (tujuh ayat yang sering diulang-ulang dalam shalat) serta Al Quran Al ‘Azhim yang dikaruniakan kepadaku.” (HR. Bukhari)
4.Asy-Syifa' (kesembuhan), dan Ar-Ruqyah (pengobatan).
Dari Abdul Malik bin Umair berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Dalam Surat Al-Fatihah terdapat obat segala macam penyakit." (HR. Ad-Darimi)
Secara keseluruhan Surah Al-Fatihah adalah surah yang mengatur kedudukkan antara Makhluk(meliputi seluruh semesta alam) dengan Sang Penciptanya.
Dari Abu Hurairah , 'Aku mendengar Rasulullah bersabda : "Allah berfirman: Aku membagi bagian shalat antara Aku dan hamba-hamba-Ku sama rata.
Dan bagi hamba-Ku, Aku berikan apa yang dia minta. Jika dia mengatakan “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”, Allah berfirman, “Hambaku memuji-Ku”.
Jika dia mengatakan: "Ar-Rahman ar-Rahim," Allah berfirman: "Aku dimuliakan oleh hamba-Ku."
Jika dia mengatakan: “Maliki yaumiddin ”, Allah berfirman, “Hamba-Ku mengagungkan-Ku”.
Jika dia mengatakan: “iyyakana’budu wa iyyaka nastain”, Allah berfirman: “Ini adalah diantara Aku dan hamba-Ku, bagi hamba-Ku, Aku berikan apa yang dia minta”.
Jika dia mengatakan: “Shiratalladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi ‘alaihim waladh dhallin”, Allah berfirman, “Ini untuk hamba-Ku dan bagi hambaku Aku berikan apa yang dia minta"
(HR. Muslim).
Seorang muslim minimal membaca surah ini sebanyak 17 kali dalam sehari (Ketika shalat).Pengulangan surah sebanyak 17 Kali menandakan sesuatu yang berkesinambungan dan tak terputus antara seorang hamba dengan Penciptanya.
Bila kita pahami secara matematika maka 17 ---> 1 + 7 = 8 ,.......angka 8 adalah simbol angka yang tiada bersudut dan tiada akhir,yang menunjukkan sesuatu yang terus menerus dan tak terputus/berkesinambungan.
Manusia tercipta sebagai gambaran seluruh alam semesta karena manusia mengandung 4 anasir alam semesta,yaitu bumi,air,angin dan api, kemudian dari ke-4 anasir ini menjadi 7 yaitu bumi,air,api,angin,api,matahari,bulan dan bintang yang disebut sebagai Pusaka Alam/Barang Ghoibnya Sang Pencipta. Karna itu manusia disebut juga Khalifah/Perwakilan-NYA dialam semesta dan disebut juga sebagai gambaran wujud alam kecil (Mikrokosmos) ,karna mengandung ke- 7 unsur keghoiban tersebut.
Oleh karena itu surah Al-Fathihah merupakan wujud dari manusia itu sendiri,karena manusia adalah kalam yang hidup (Al-Qur'an yang Hidup) dan sebagai induk dari seluruh makhluk ciptaan-NYA sebab manusia adalah makhluk ciptaan yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan yang lainnya dan merupakan perwakilan ALLAH SWT dimuka bumi.
Baiklah sekarang saya akan menjelaskan kedudukkan ayat dari surah AL-FATHIHAH didalam wujud badan manusia :
|
Semoga dapat memahaminya dengan ketenangan hati dan pikiran agar meresap secara mendalam tentang penjelasan singkat dan sederhana diatas.
"Sesuatu ilmu yang bersifat mendalam/mendasar akan lebih mudah diingat dan dipahami apabila seseorang itu dapat menemukan jawaban sendiri melalui TAFAKUR / Berkomunikasi langsung dengan Mursyid Sejatinya"
"Sesuatu ilmu yang bersifat mendalam/mendasar akan lebih mudah diingat dan dipahami apabila seseorang itu dapat menemukan jawaban sendiri melalui TAFAKUR / Berkomunikasi langsung dengan Mursyid Sejatinya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"