Bismillaahirrahmaanirrahiim
Tombo ati iku limo pekorone
Kaping siji Moco Qur’an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat iku weteng engkang luwe
Kaping limo dzikir wengi engkang suwe
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani.
[Sunan Ampel/Raden Rahmat]
Untuk lebih memahami lima resep yang berupa amal shaleh, mari kita simak satu persatu:
1. Moco Qur’an lan maknane(baca qur’an dengan dan artinya)
Al Quran dibaca pelan pelan serta dimengerti maknanya.Setelah mengerti maknanya, lantas diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari,sampai perilaku kita berubah sebagaimana tuntunan Allah yang tertulis dalam Al Quran.
''Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.''(Qs. 73:4)
''Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya,dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu,dan Katakanlah: "Ya Tuhanku,tambahkanlah kepadaku ilmu." (Qs.20:114 )
2. Sholat wengi lakonono(lakukanlah sholat malam)
Sholat malam seperti;sholat istihoroh,sholat tahajud atau sholat hajat.
''Bangunlah(untuk sembahyang) di malam hari,kecuali sedikit (daripadanya),yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
Atau lebih dari seperdua itu.dan Bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
Sesungguhnya kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat(untuk khusyuk)dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
Sebutlah nama Tuhanmu,dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.'' (Qs.73:2-8)
''Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu.Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.'' (QS.17:79)
3. Wong kang sholeh kumpulono(bergaullah dengan orang sholeh)
Bergaul dengan orang sholeh dimaksud agar kita bisa belajar keshalehan,menuntut ilmu serta mendapatkan pancaran ruhnya,agar ruh kita bertambah bersih. Untuk pembimbing ruhani,tempat kita menuntut ilmu,seperti yang dicari nabi Musa AS dari Haidir AS atas perintah Allah,kita cari dengan memohon petunjuk Allah setelah sholat malam.
4. Weteng engkang luwe(perut harus lapar/tidak boleh terlalu kenyang)
Perut tidak boleh kenyang bukan berarti perbanyaklah berpuasa.Menjaga perut tidak sampai kenyang,jauh lebih sulit dari pada berpuasa,karena sunah Rasul ini makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang.Membatasi nafsu agar tidak melampaui wewenang hayat.Urusan makan karena lapar adalah memenuhi kebutuhan hayat,tetapi makan sampai kenyang adalah memenuhi kebutuhan nafsu.Membatasi nafsu sangat penting karena nafsu cenderung kepada kemungkaran,tetapi nafsu juga jangan dimatikan.Bila nafsu terkendali maka akan menjadi nafsu yang dirahmati atau nafsu mutmainah,pemiliknyapun digelari atau disebut nafsu mutmainah/nafsu yang tenang.
''Dan Aku tidak membebaskan diriku(dari kesalahan),Karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan,kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha penyanyang.'' (Qs.12:53)
''Hai nafsu yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.(Qs.Al Fajr:27– 29)
5. Dzikir wengi engkang suwe(Dzikir malam yang lama)
Dzikir tahap awal adalah dzikir pagi dan petang.Bila dirasa dzikir pagi dan petang tidak cukup,maka laksanakan dzikir sepertiga malam atau sebagian besar malam.Dzikir dilaksanakan dengan membaca ayat-ayat Al Qura’an yang mudah bagi kita.Dzikrullah adalah ibadah dasar yang harus dilaksanakan kapan saja,dimana saja,oleh siapa saja,disaat tidak ada lagi sholat,zakat,puasa juga haji.Dzikrullahi Akbar,lebih besar dari ibadah lainnya.
''Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu,yaitu Al Kitab(Al Quran)dan Dirikanlah shalat.Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)keji dan mungkar.Dan Sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain),dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.''(Qs.29:45)
Dengan banyak berdzikir dengan membaca ayat-ayat Qur’an,maka al Quran yang di langit (lauhmafudz)akan memancarkan sinarnya hingga suatu saat muncul nur yang sama dengan Al Quran yang asli didada kita dengan qirot (ukuran nur) yang berbeda.Turunnya ini diikuti petunjuk mengenai jadinya ilmu dalam diri kita.
6.Salah sawijine sopo biso ngelakoni(barang siapa yang bisa menjalani). Sebenarnya kelima komponen resep obat hati itu saling berkaitan satu dengan yang lain.Kalau ingin sempurna hilangnya penyakit hati,kelima komponen itu harus dijalankan dan istiqomah,bukan berjangka atau angin anginan.
Bila kesemuanya bisa dijalankan maka:
7.Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani(Insya Allahu Ta'ala memberikan kecukupan).
Selalu cukup,tidak ada kekhawatiran dan tidak bersedih hati,inilah kemenangan yang besar.
Lebih jauh kalau kita perhatikan, kelima komponen obat itu semuanya adalah amalan amalan sunah bukan amalan wajib.Artinya bila kita mengandalkan amalan atau ibadah yang diwajibkan Allah saja,tidak bisa menangkal tumbuhnya penyakit hati melainkan dengan amalan yang sunnah juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"