Sesungguhnya kehidupan didunia ini penuh dengan jalan kenikmatan
Semua kenikmatan telah membawa manusia kepada sesuatu yang disukainya
Sehingga ia akan berusaha dengan segenap kemampuannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya
Ajang perlombaan dan perebutan disegala aspek kehidupan selalu dijadikan hasrat
Sesungguhnya Menang dan kalah sama-sama tipuan dalam kehidupan
Sebab kemenangan didunia merupakan kekalahan diakherat
Dan kekalahan didunia merupakan kehancuran diakherat
Akhirnya yang menang dan kalah sama-sama menjadi penghuni api yang membara
Suatu pelajaran tentang surga dan neraka terdapat didalam semua agama didunia ini
Namun dengan adanya dogma tersebut semakin membuat manusia berusaha menentang dogma tersebut
Pertentangan semakin meruncing hingga membuat manusia berlomba-lomba diantara dua pilihan
Ada sebagian manusia memilih jalan surga,ada sebagian manusia memilih jalan neraka
Dan Ada juga diantara mereka yang tidak memilih diantara keduanya
Semua jalan tersebut nikmat
Sebab kehidupan ini memanglah nikmat
Ketika kita bisa melihat maka itu adalah kenikmatan mata
Ketika kita bisa mendengar maka itu adalah kenikmatan pendengaran
Ketika kita bisa berbicara maka itu adalah kenikmatan berkata-kata
Ketika manusia disibukkan beribadah maka itu adalah kenikmatan penghambaan
Ketika manusia disibukkan dengan maksiat maka itupun kenikmatan penghambaan
Hidup manusia adalah penghambaan
Beraneka ragam penghambaan yang dilakukan manusia
Ada yang menjadi hamba penglihatan
Ada yang menjadi hamba pendengaran
Ada yang menjadi hamba ucapan
Ada yang menjadi hamba pemikir
Ada yang menjadi hamba syahwat
Ada yang menjadi hamba kekuatan
Dan semua tujuan penghambaan itu untuk memenuhi kesenangan
Kenapa kodrat penciptaan menjadi terbalik ?
Ataukah mungkin dunia yang sudah terbalik ?
Dan manusia sekarang berada diposisi yang paling bawah ?
Ketika awal manusia tercipta
Sang Pencipta telah membekali ilmu kemakrifatan
Sehingga manusia lebih mengetahui dan lebih mengenal melebihi para malaikat
Sehingga para malaikat sujud kepada manusia
Karna pada hakekatnya tingkat kemakrifatan manusia melebihi para malaikat
Malaikat selalu taat dan setia pada kebenaran
Sebab malaikat tidak tahu yang namanya kejahatan
Tetapi manusia mengetahui keduanya
Para malaikat tidak mengetahui yang namanya surga dan neraka
Mereka hanya tahu bahwa itu suatu tempat akhir kembalinya manusia..........
Dengan kemakrifatannya itulah manusia bebas menentukan jalannya
Yaitu dua jalan yang sama-sama penuh kenikmatan
Kenikmatan merupakan hasil dari perbuatan manusia
Surga dan neraka merupakan upah atas perilaku manusia
Dalam kompetisi hidup didunia
Manusia pun akhirnya sibuk mencari upah atas segala perilakunya
Upah yang selalu diutamakan
Upah yang menjadi patokan
Upah yang menjadi manusia menyombongkan diri
Upah pula yang menjadikan manusia merendahkan dirinya
Pengharapan manusia selalu tertuju pada iming-iming dan bonus dari upah
Entah kemanakah perginya sang keikhlasan ?
Entah dimanakah bersembunyinya sang keridhoan ?
Entah bersemayam dimana perbuatan tanpa embel-embel ?
Ternyata semuanya hilang tersapu angin
Seolah-olah badan kita ini bersih
Namun sedang berjalan diatas jalan berlumpur
Setiap hari beribadah disertai oleh pamrih diujung niat
Sehingga terkesan mendikte kepada Sang Pencipta
Untuk memberikan semua apa yang kita minta.............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"