Diera jaman modern sekarang ini kehidupan yang dirasakan banyak menganut paham liberal,setiap individu bebas berbuat apa saja dan tidak lagi memandang norma-norma agama dan tata krama dalam kehidupan.Setiap saat, setiap tempat/lokasi terutama dijalan-jalan,mall,tempat hiburan,taman kota,dll banyak kita saksikan suatu perbuatan yang mendekatkan kepada maksiat dalam kategori perzinahan.
Apa hendak dikata budaya kebarat-baratan sudah mendarah daging pada jati diri bangsa budaya timur,dan terkesan mengikuti trend mode dengan alasan agar tidak ketinggalan jaman atau agar tidak disebut orang yang katrok/udik/wong ndeso.
Tentu saja hal itu dijadikan penyegaran bagi mata,bisa dianggap refreshingnya mata untuk memandang makhluk ciptaan Tuhan yang begitu cantik,indah,dan aduhai sangat menggetarkan birahi.
Namun dampak negatifnya lebih besar sehingga banyak perbuatan asusila/tidak senonoh dilakukan ,berawal dari iseng-iseng,lirik mata,toal-toel,dan akhirnya kencan untuk melampiaskan nafsu,masih beruntung apabila mendapatkan kamar hotel/losmen untuk berkencan, nah bagaimana bila semua kamar penginapan penuh dan uang saku tidak mencukupi,akhirnya ditempat umum seperti ditaman kota,di mall,dijalanan,dikebon,bahkan diangkutan umum pun jadi asalkan nafsu terpenuhi.
Dari pandangan secara agama dan norma kemasyarakatan tentunya perbuatan demikian sangat buruk dan menandakan hilangnya RASA MALU didalam dirinya,sedangkan Rasa malu sangat penting untuk pembentukan karakter yang sopan-santun/berakhlaq baik.
Karna itulah bagi para ABG,REMAJA,DEWASA,MUDA DAN TUA hendaknya berlomba-lomba untuk MEMPERBESAR KEMALUAN ,yaitu dengan menanamkan dan menumbuhkan rasa malu yang besar didalam diri agar bisa mengendalikan setiap perilaku yang mendekati perzinahan,karna rasa malu merupakan sebagian dari keimanan.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda : Iman itu lebih dari tujuh puluh atau lebih dari enam puluh cabang rantingnya, yang terutama adalah kalimat Laa ilaha illallah, dan serendah-rendahnya adalah yang menyingkirkan gangguan dari tengah jalan, dan RASA MALU adalah CABANG DARI IMAN. (HR.Bukhari, Muslim).
Apakah yang dimaksud dengan MALU ?
Malu adalah perasaan didalam hati yang menimbulkan suatu perilaku/perbuatan untuk tidak melakukan sesuatu yang rendah atau sesuatu yang merendahkan martabat dirinya secara manusiawi.
Abdul Qasim (Junaid) berkata : Malu itu, karena memandang budi kebaikan dan melihat kekurangan diri, dan dari kedua pandangan itu timbul perasaan bernama malu.
Saya akan memberikan Tips untuk memperbesar rasa malu,ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan,yaitu :
1. Membiasakan diri untuk berpakaian yang menutupi seluruh tubuh(Aurat).
Sebab perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dalam kesehariannya,ketika seorang terbiasa berpakaian yang terbuka ,ia pun akan merasa cuek /tak perduli pada anggapan orang disekitarnya dan otomatis akan mengeraskan hatinya pada perasaan malu
2. Memandang suatu perbuatan orang lain sebagai perbuatan yang dilakukan terhadap diri /keluarga anda sendiri.
Sebagai contoh apabila dijalanan anda melihat seorang wanita yang berpakaian setengah telanjang kemudian orang tersebut dicolek-colek atau digoda pria yang nakal bahkan sampai diperkosa,bagaimana perasaan anda ?....Tentunya merasa risih dan hal itu tidak mau terjadi pada diri anda !
3. Menumbuhkan rasa IHSAN.
Yaitu dengan merasakan didalam dirinya bahwa dia tidak sendiri dan setiap gerak dari perilakunya baik secara sendirian atau bersama orang lain ada yang melihat dan mengawasi,baik atau buruk perbuatan darinya tidak akan terluput dari penglihatan-Nya.
4.Berpandangan luas dan panjang terhadap masa depan.
Anda harus bisa berpikir kreatif dan positif terhadap kehidupan,tentunya anda tidak mau jika hidup ini dilalui dengan waktu yang sia-sia dan hanya menuruti kesenangan hawa nafsu
Bagaimanakah masa depan anda kelak jika hanya karna berpenampilan yang mengundang syahwat sehingga orang lain melakukan perbuatan itu pada anda tanpa tanggungjawab?
Lhoh ...apa hubungannya ..?...........silahkan tulis sendiri comment tambahannya...hehee
0 komentar:
Posting Komentar
"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"