content top



SYAIR HUJAN

Musim hujan yang lama dinanti
Kini turun membasahi bumi
Rerumputan yang layu segar kembali
Ceria  menyambut indahnya hari...


Awan mendung menyelimuti desa dan kota
Langit biru  tampak hilang seketika
Hujan deras menyapu kekeringan yang melanda
Merekah  mewangi keindahan sang bunga...


Burung-burung bernyanyi riang gembira
Bersenandung  merdu  terbang kemana-mana
Menikmati indahnya alam raya
Puji dan syukur atas anugerah sang Pencipta...


Kala Hujan mulai reda
Angin berhembus dingin terasa
Menusuk hati didalam dada
Damai terasa merasuk jiwa...


Daun melambai ingin berdendang
Mengalunkan suara bagaikan gendang
Menyatukan hati untuk bergoyang
Mengikuti irama angin yang berhembus tenang...


Langit indah berhias warna  pelangi
Dongeng tentang sekumpulan  bidadari
Turun dari kayangan ingin mandi dibumi
Berendam ditelaga  dalam air yang suci...


Namun ketenangan berubah seketika
Kala hujan deras tiada reda
Air meluap menjadi derita
Bencana melanda menenggelamkan kota...


Suasana damai  kini  mencekam
Guruh menggelegar langit menjadi kelam
Burung bernyanyi hilang membungkam
Kodok bersembunyi di air yang dalam...


Sawah sepetak menjadi rata
Rumah tenggelam oleh hujan yang tak reda
Anak-anak menangis dalam pelukan bunda
Wabah penyakit melindas raga...


Pada siapa hendak bertanya
Mengapa hujan menjadi bencana
Lembah dan gunung membungkam seribu bahasa
Tak perduli pada bencana yang melanda...



0 komentar:

Posting Komentar

"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"



Semua Manusia akan rusak,kecuali yang Berilmu... Orang yang berilmu pun akan rusak ,kecuali orang yang beramal... Orang yang beramal juga akan rusak ,kecuali orang yang Ikhlas (Imam Al-Ghozali)