content top



SYAIR WANITA SHOLEHA

 




Cahaya merona dibalik wajah nan jelita
Lemah lembut suara disetiap tutur kata
Mendamaikan hati yang dilanda derita
Bagaikan kilau cahaya menerangi hati yang gelap gulita... 

Gadis jelita berwajah simpati
Menebar pesona menjerat hati
Selalu menjaga budi pekerti
Berperilaku sopan dan berbakti...

Hormat orangtua, cinta Illahi
Hormat sesama, cinta Nabi
Tauhidnya  pada Illahi
Suri tauladannya pada Nabi...

Selalu bersyukur kepada Tuhan
Suka duka sebagai tantangan
Menghadapi hidup dengan kesabaran
Berlabuh dilautan duka menjadi penguat Iman...

Ketegaran membuatmu selalu tersenyum bahagia
Senyum yang  memberikan sejuta makna didalam jiwa
Menyatukan derita dengan Rasa Cinta
Cinta yang tulus dari hamba yang takut Tuhannya...


Kesholehan menjadi penyucian jiwa
Kesabaran menjadi tiang negara
Akhlaq mulia menjadi penutup syahwat pria
Ketaqwa'an menjadi kebahagiaan disetiap bala
Duhaiiiii wanita Sholehaaaaaaaaaaaaaaaaa.......








8 komentar:

Me mengatakan...

Wahai Jiwa yang bertahta di raga
Bebaskanlah dari cengkeraman nafsu
Sekian lama kau menjajah raga
Menjerat dengan kecantikkan semu

Kau melilit bagai ular-ular pemangsa
Yang menguliti tubuh manusia
Mencabik-cabik daging yang fana
Membawa pada kemaksiatan yang sedap oleh mata

Kau memabukkan angan manusia
Hingga melupakan segalanya
Dan enggan berpaling darinya
Mendesahkan aroma nafas nikmat membara

Menghancurkan tiap desah nafas
Membuat jiwa semakin bebas
Mendidih darah semakin memanas
Menjadikan raga kian tertindas

Detak jantung tak beraturan
Langkah kaki mendekati kematian
Tapi kau buat manusia lupa ingatan
Hingga moral jatuh mengikuti langkah syetan

Jiwa-jiwa yang pandai merayu
Menatap keindahan kian terpaku
Walau kering sudah uang disaku
Tak gentar kau bisikan siasat seribu

Tiada lagi rasa malu dibadan
Jiwa hilang dari rasa ber-Tuhan
Kepuasan yang jadi tujuan
Tak perduli kelak derita berkepanjangan....

Didih Godir mengatakan...

Sungguh tak kuat ku pandang
Membuat hatiku bimbang
Walau istri menunggu diseberang
Akupun ingin membawamu terbang...ckckckckck punteun ah kang ngiring ngarewong

Ateng kasep mengatakan...

Tut dadalitut
Aya beurit jiga marmut
Intap-intip pastina kapincut
Ah hate teh beuki nyut-nyut...hieikk

Maman mengatakan...

Jika mata adalah cahaya
Maka hati adalah permata
Disaat datang cinta
Maka bahagia menyelimuti jiwa

Bila senyum itu ibadah
Maka mengenalmu adalah anugerah terindah


Kecantikkanmu laksana bulan
Yang membias menerangi sang malam
Jagalah kecantikkanmu duhai sang pujaan
Agar terjalin indah dua jiwa menuju harapan

Pahul jeujer mengatakan...

Jalan-jalan kegunung batu
Jangan lupa beli sepatu
Eh kamu yang cantik jangan meraju
Kalau meraju mirip hantu...huhuhhiii

Otong Gimbal mengatakan...

Hiji tambah hiji sama dg dua
Lamun bisa ngaji tantu bisa ngadoa
Dua tambah dua sama dg opat
Lamun bisa ngaji tantu meunang berkat
Opat tambah opat sma dg delapan
Mun ninggali anu geulis asa hoyong ngahakkan,,,cuit..cit,,cit..hiee

Ade mengatakan...

Berakit hendak kemana
Berenang ditengah telaga
Berpenyakit mabuk cinta
Apa dong obatnya?

Didih Godir mengatakan...

Berakit hendak keparis
Berenang ke kota ciamis
Mabuk cinta emang manis
Semanis wajahmu dikala menangis
Hmmm...obatnya cinta buah manggis...halaaah teu nyambung..ckckck

Posting Komentar

"Silahkan berkomentar yang baik, dan lebih mendekati pada kebenaran"



Semua Manusia akan rusak,kecuali yang Berilmu... Orang yang berilmu pun akan rusak ,kecuali orang yang beramal... Orang yang beramal juga akan rusak ,kecuali orang yang Ikhlas (Imam Al-Ghozali)